Sabtu, 26 Desember 2009

Cewek 'Asertif'

Pasti ada deh,temen cewek di kelas kamu yang selalu spontan menunjuk tangan begitu guru bertanya sesuatu pada seisi kelas.Dia bisa dengan pede menjawab pertanyaan guru,sementara murid yang lain (termasuk kamu barang kali,hehe,,)diam seribu basa karena malas menjawab atau malah gak tau sama sekali.Juga pasti ada teman cewek kamu yang selalu spontan memberikan ide-ide kreatif dirapat OSIS.Cewek seperti itu bisa spontan dan berani mengungkapkan apa yang ada dikepalanya,karena dia memang type cewek ASERTIF.Dia mungkin tidak pintar-pintar amat.Tapi dia punya motivasi besar dalam dirinya untuk berani mengungkapkan sesuatu yang positif dan dia yakin benar.
Terus sekarang kalau ada cewek yang berani lebih dulu mengungkapkan perasaannya pada cowok yang ditaksirnya,apa itu juga bisa disebut asertif?Mmm,bisa ya,bisa nggak.Selama cara mengungkapnya masih dalam taraf wajar dan nggak merugikan siapa-siapa,ya memang nggak ada salahnya cewek 'nembak' cowok duluan.Tapi kan,kita orang timur.Jadi kalau ada sesuatu yang terjadi diluar kebiasaan cewek 'nembak' cowok duluan,maka pasti banyak orang yang memandang negatif atau menganggap tabu.Nah,karena cewek yang 'nembak' cowok duluan ini masih punya konotasi negatif,maka kita nggak bisa menyebutnya asertif.
Banyak hal yang bikin cewek jadi 'asertif' dan berani 'nembak' cowok duluan.Bisa jadi,karena terpengaruh film-film barat yang dia tonton.Di barat sana,kebanyakan cewek memang lebih ceplas-ceplos dan transparan dalam mengungkapkan serta menunjukkan isi hati mereka.Atau bisa jadi juga,si cewek jadi 'asertif' karena merasa memiliki hak yang sama dalam mengungkapkan perasaan dan isi hatinya.Jadi dalam proses pendekatan,dia nggak segan memberikan signal-signal terlebih dahulu kepada cowok.Buat dia nggak ada lagi istilah cewek menunggu-nunggu ditembak cowok.
Tetapi sebelum menjadi 'asertif',cewek mesti lebih dahulu mempertimbangkan segala dampak dan resikonya,termasuk soal harga diri,gengsi,dan terutama respon dari si cowok.Apakah dampak dari 'asertif' ini stuck,atau ada future-nya?kalau memang dari tindakan 'asertif' itu ada titik terang (si cowok memang naksir balik),ya why not?Tapi kalau dampak 'asertif' itu stuck,gitu-gitu aja,mendingan stop aja! Soalnya,kalu diterusin malah ngerugiin diri sendiri dan bahkan orng-orang disekitar kita.
Tapi pada akhirnya,ya terserah saja.It's all depend on you,girl.Do what your heart surely do...Yang jelas,kita cewek sebenarnya nggak perlu repot-repot jadi 'asertif' dengan 'nembak' cowok duluan.Karena perkara 'nembak-menembak' (menyatakan cinta duluan) itu kan tugasnya cowok.Karena secara naluri mereka memang 'pemburu'.Kita juga pasti lebih comfort kan,kalau si cowok yang lebih dulu menyatakan perasaannya ke kita jadi biarkan saja mereka yang melakukan 'tugas' itu,
oke,,,,